Baterai ponsel belum di-charge? Jangan bingung-bingung cari colokan charger. Cairan gula ternyata bisa menghidupkan ponsel.
Para peneliti di Saint Louis University di Missouri, Amerika Serikat menemukan bahwa hampir semua jenis gula dapat diubah menjadi daya listrik. Berbagai macam perangkat bisa memakai beterai dengan sel bahan bakar gula ini, termasuk benda semungil ponsel.
Untuk dapat memakai gula sebagai sel bahan bakar, perangkat harus memakai catridge khusus berisi larutan gula yang bisa diisi ulang kalau sudah habis.
DailyTech Rabu (28/3/2007) melansirpara peneliti di St Louis University yakin bahwa gagasan ini suatu saat bisa menggantikan baterai lithium yang dipakai berbagai perangkat elektronik, termasuk komputer.
Baterai berbahan baku organis biasanya berisi enzim-enzim yang mengubah bahan bakar -- dalam hal ini berbahan baku gula -- menjadi tenaga listrik.
dalam uji coba, tim peneliti memakai glukosa, minuman bersoda, cairan manis dan getah pohon yang manis. Tapi sejauh ini sumber bahan bakar terbaik yang mereka uji adalah gula yang dilarutkan dengan air, hasil pengujian dengan minuman berkarbonasi menunjukkan hasil yang kurang bagus.
"Riset ini menunjukkan bahwa bahan bakar yang dapat diperbaharui bisa langsung digunakan pada baterai, mengantarkan kita pada teknologi baterai yang lebih hemat energi dibanding teknologi baterai berbasis logam," kata pimpinan riset Shelley Minteer, yang merupakan ahli elektrokimia di St Louis University.
Baterai seperti ini baru bisa dinikmati dalam waktu tiga sampai lima tahun lagi. Namun militer Amerika Serikat menyatakan tertarik menggunakannya sebagai sumber daya perangkat-perangkat elektronik di medan perang.
Ponsel Bakal Bertenaga Gula
Diposting oleh Nanang Suryana | Selasa, Maret 27, 2007 | Gadget, Teknologi | 0 komentar »Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar
Posting Komentar