Menurut Sutopo "Ini akibat adanya peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Kelud, maka statusnya dinaikkan menjadi Waspada". Selanjutnya Sutopo menjelaskan, kendati demikian gunung api ini memiliki sifat "slow in set" yang artinya tidak akan tiba-tiba meletus, sehingga dia mengimbau agar masyarakat tidak perlu takut dan menjadi panik.
"Ada tanda-tandanya sehingga status gunung punya tahapan yaitu dari normal kemudian menjadi waspada, siaga, dan awas sesuai ancamannya," kata Sutopo.
Adapun 19 gunung yang memasuki status Waspada (level II) yaitu:
- Kelud
- Raung
- Ibu
- Lewotobi Perempuan
- Ijen
- Gamkonora
- Soputan
- Sangeangapi
- Papandayan
- Dieng
- Seulewah Agam
- Gamalama
- Bromo
- Semeru
- Talang
- Anak Krakatau
- Marapi
- Dukono
- Kerinci
"Makna dari status Waspada adalah ada kenaikan aktivitas di atas level normal, apapun jenis gejala diperhitungkan. Tidak kritis, jadi masyarakat jangan panik," kata Sutopo.
Saat ini dari 127 gunung api aktif di Indonesia, ada 1 gunung berstatus Awas (level IV) yaitu Sinabung sejak 24 November 2013. Sementara itu ada 3 gunung berapi dengan status Siaga (level III) yaitu Karangetang, Lokon dan Rokatenda.
Sumber: Antara
Semoga bermanfaat.
Dunia semakin tua, jd gunung2 merapi jg seperti batuk2 :D
@Melly: betul Mbak
Terima kasih sudah berkunjung.