English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Manfaat Tidur Miring ke Kanan

Diposting oleh Nanang Suryana | Kamis, Agustus 09, 2012 | , | 1 komentar »

Tidur miring ke sebelah kanan mempunyai banyak manfaat, tidur dalam posisi ini merupakan sunnah Rasulullah Muhammad saw yaitu melalui sabda "Apabila kamu hendak tidur, maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan".

Berikut manfaat tidur miring sebelah kanan:

1. Mengistirahatkan otak sebelah kiri.
Secara anatomi, otak manusia terbagi menjadi 2 bagian kanan dan kiri. Bagian kanan adalah otak yang mensarafi organ tubuh sebelah kiri dan sebaliknya. Umumnya manusia menggunakan organ tubuh bagian kanan sebagai anggota tubuh yang dominan dalam beraktifitas seperti makan, memegang dan lainnya. Denga. tidur pada posisi sebelah kanan, maka otak bagian kiri yang mempersarafi segala organ tubuh bagian kanan akan terhindar dari bahaya yang timbul akibat sirkulasi yang melambat saat tidur/diam. Bahaya tersebut meliputi pengendapan bekuan darah, lemak, asam sisa oksidasi, dan peningkatan kecepatan atherosclerosis atau penyempitan pembuluh darah. Sehingga jika seseorang beresiko terkena stroke, maka yang beresiko adalah otak bagian kanan, dengan akibat kelumpuhan pada sebelah kiri (bagian yang tidak dominan).

2. Mengurangi beban jantung.
Posisi tidur kesebelah kanan yang rata memungkinkan cairan tubuh (darah) terdistribusi merata dan terkonsentrasi di sebelah kanan (bawah). Dampak posisi ini adalah denyut jantung menjadi lebih lambat, tekanan darah juga ikut menurun. Kondisi ini akan  membantu kualitas tidur.

3. Mengistirahatkan lambung.
Lambung manusia berbentuk seperti tabung berbentuk koma dengan ujung katup keluaran menuju usus menghadap kearah kanan bawah. Jika seseorang tidur kesebelah kiri maka proses pengeluaran chime (makanan yang telah dicerna oleh lambung dan bercampur asam lambung) akan sedikit terganggu, hal ini akan memperlambat proses pengosongan lambung. Hambatan ini pada akhirnya akan meningkatkan akumulasi asam yang akan menyebabkan erosi dinding lambung. Posisi ini juga akan menyebabkan cairan usus yang bersifat basa bisa masuk balik menuju lambung dengan akibat erosi dinding lambung dekat pylorus.

4. Meningkatkan pengosongan kandung empedu, pankreas.
Adanya aliran chime yang lancar akan menyebabkan keluaran cairan empedu juga meningkat, hal ini akan mencegah pembentukan batu kandung empedu. Keluaran getah pankreas juga akan meningkat.

5. Meningkatkan waktu penyerapan zat gizi.
Saat tidur pergerakan usus meningkat. Dengan posisi tidur kesebelah kanan, maka perjalanan makanan yang telah tercerna dan siap diserap akan menjadi lebih lama, hal ini disebabkan posisi usus halus hingga usus besar di bawah.

6. Merangsang buang air besar (BAB).
Dengan posisi tidur kesebelah kanan, proses pengisian usus besar sigmoid (sebelum anus) akan lebih cepat penuh, jika sudah penuh akan merangsang gerak usus besar diikuti relaksasi dari otot anus sehingga mudah buang air besar.

7.  Mengistirahatkan kaki kiri.
Pada orang dengan pergerakan kanan, secara ergonomis guna menyeimbangkan posisi saat beraktifitas cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat pembebanan. Sehingga kaki kiri biasanya cenderung lebih merasa pegal dari kanan. Dengan posisi kaki kiri di atas maka pengosongan vena kaki kiri lebih cepat yang membuat rasa pegal lebih cepat hilang.
Sumber: Kitab Shohih Al Bukhori, Kitab Shohih Muslim.

Artikel Terkait:

1 komentar

  1. Anonim // 29 November 2012 pukul 23.00  

    Informasi yang sangat bermanfaat sobat,..
    islam memang indah..

Posting Komentar


Jika Anda merasa postingan blog ini bermanfaat, Anda bisa berlangganan melalui email untuk mendapatkan update terbaru.